6 Karakter MCU yang Tak Pernah Kembali, Menyesal!

Karakter-Karakter MCU yang Tidak Akan Kembali Lagi

Marvel Cinematic Universe (MCU) telah menjadi salah satu waralaba film terbesar dan paling berpengaruh di dunia hiburan. Selama bertahun-tahun, MCU telah menghadirkan ratusan tokoh dengan latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda. Dari pahlawan super hingga penjahat super, semua memainkan peran penting dalam membentuk dunia Marvel yang kaya akan cerita. Namun, tidak semua karakter mendapatkan kesempatan untuk tampil lebih banyak atau memiliki pengaruh yang besar.

Beberapa karakter hanya muncul sebentar dan langsung menghilang dari layar lebar maupun serial TV. Ini tentu membuat banyak penggemar kecewa, karena mereka berharap karakter-karakter tersebut bisa memiliki peran lebih besar di masa depan. Berikut ini adalah daftar beberapa karakter MCU yang tampaknya tidak akan kembali lagi.

1. Man-Thing



Film Werewolf by Night (2022) menawarkan pendekatan baru bagi MCU dengan tema gelap dan misterius. Dalam film tersebut, penonton diperkenalkan pada Jack Russell, Elsa Bloodstone, dan Man-Thing, makhluk rawa yang menakutkan tetapi memiliki hati yang baik. Sayangnya, sejak debutnya pada 2022, tidak ada dari ketiganya yang muncul kembali dalam proyek MCU lainnya.

Man-Thing adalah karakter klasik Marvel yang sudah ada sejak 1971. Ia memiliki daya tarik unik karena mampu merasakan emosi manusia dan bertindak untuk melindungi yang lemah. Dengan desain menawan dan sifat simpatik, Man-Thing seharusnya bisa menjadi bagian penting dari MCU. Namun, hingga saat ini, ia hanya muncul sebagai kameo dan belum mendapat kesempatan tampil lebih luas.

2. Love



Salah satu hal menarik dari Thor: Love and Thunder (2022) adalah munculnya karakter baru bernama Love, putri dari Gorr the God Butcher. Setelah ayahnya meninggal, Thor mengadopsinya. Di akhir film, mereka diperlihatkan bertarung bersama. Sayangnya, kisah Love tampaknya berakhir di situ saja.

Film ini dirilis saat MCU sedang mencari arah baru. Dengan Thor yang kemungkinan sudah mendekati akhir perjalanannya, sulit membayangkan Love akan kembali dalam fase berikutnya. Padahal, dengan latar belakang dan potensinya, Love bisa menjadi salah satu pahlawan muda paling kuat di MCU jika diberi kesempatan lebih.

3. Pietro Maximoff



Saat Pietro dan Wanda Maximoff muncul dalam Avengers: Age of Ultron (2015), banyak penggemar berharap mereka akan menjadi bagian penting dari era baru MCU. Bahkan, mereka mungkin bisa membuka jalan bagi mutan lain. Namun, harapan itu hanya setengah terpenuhi. Wanda memang berkembang menjadi karakter utama, tapi Pietro justru gugur pada film yang sama. Ia mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Hawkeye.

Meski sudah 10 tahun berlalu, banyak penggemar masih menyesalkan keputusan itu. Terlebih lagi, kemunculan “Quicksilver palsu” dalam WandaVision (2021) hanya memperparah keadaan. Banyak penggemar masih merasa bahwa Pietro memiliki potensi besar yang belum terwujud.

4. Sonya Falsworth



Serial Secret Invasion (2023) memperkenalkan Olivia Colman sebagai Sonya Falsworth, agen MI6 yang bekerja seperti Nick Fury untuk melindungi negaranya dari ancaman Skrull. Ia bahkan sempat merekrut G’iah pada akhir cerita, yang memunculkan harapan bahwa MCU akan membentuk tim super asal Inggris. Sayangnya, hal itu tidak pernah terjadi.

Secret Invasion sendiri mendapat respons buruk dan dianggap sebagai salah satu proyek MCU terlemah. Ini membuat Marvel Studios seolah-olah menghapus eksistensinya begitu saja. Ini sangat disayangkan karena Olivia Colman berhasil membawakan peran Falsworth dengan karisma kuat dan karakternya punya potensi besar untuk berkembang lebih jauh.

5. Hercules



Dalam Thor: Love and Thunder, perseteruan antara Thor dan Zeus berujung pada kemunculan Hercules yang diperankan oleh Brett Goldstein. Dalam adegan post-credit, Hercules bersumpah akan membalaskan dendam ayahnya dan membunuh Thor, sebuah janji yang tampaknya menarik untuk dijelajahi dalam film selanjutnya. Sayangnya, harapan itu pupus.

Film Thor: Love and Thunder tidak mendapat sambutan baik, baik secara kritik maupun box office. Dengan arah MCU yang kini menuju reboot besar, kecil kemungkinan kisah Thor dan Hercules akan dilanjutkan. Padahal, potensi konflik mereka bisa menjadi salah satu rivalitas terbaik di dunia Marvel.

6. Drax



Dave Bautista sudah mengonfirmasi bahwa Guardians of the Galaxy Vol. 3 (2023) menjadi penampilan terakhirnya sebagai Drax the Destroyer. Selama hampir 1 dekade, Drax menjadi karakter yang dicintai karena keseimbangannya antara kekuatan brutal dan humor polosnya yang khas. Ia berkembang dari sosok yang diliputi amarah dan dendam atas kematian keluarganya menjadi anggota keluarga baru bersama Guardians. Ia menunjukkan sisi manusiawi yang menyentuh di balik fisiknya yang tangguh.

Meski banyak penggemar berharap Drax masih akan muncul dalam proyek MCU mendatang, Bautista menegaskan bahwa ia sudah puas dengan perjalanan karakternya dan ingin mengeksplorasi peran lain di luar Marvel. Kepergiannya menandai akhir dari salah satu karakter paling jujur dan tulus di MCU. Sosoknya berhasil memberikan kehangatan dan tawa di tengah kisah penuh aksi serta tragedi. Kini, Drax akan selalu dikenang sebagai pahlawan sederhana yang berjuang dengan hati, bukan hanya kekuatan.

Penutup

Banyak karakter MCU yang telah mengukir kesan mendalam di hati penonton. Namun, kisah mereka harus berakhir. Masing-masing meninggalkan jejak kuat dalam perjalanan Marvel Cinematic Universe. Meski mereka mungkin tak akan kembali lagi, warisan dan pengaruh mereka terhadap dunia MCU akan terus terasa serta menjadi kenang-kenangan yang akan diingat oleh penggemar.