Belum Ada Kesepakatan SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina
Pembicaraan Kolaborasi Antara SPBU Swasta dan Pertamina Masih Berlangsung
Pembicaraan antara seluruh badan usaha swasta pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan PT Pertamina (Persero) masih berlangsung terkait rencana pembelian BBM murni atau base fuel. Meskipun belum ada kesepakatan yang diumumkan secara resmi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan perusahaan pelat merah.
Bahlil menyampaikan bahwa ia telah meminta para pengusaha untuk bekerja sama dengan Pertamina. Namun hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kesepakatan yang tercapai.
Proses Pembicaraan Masih Berjalan
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan bahwa pembicaraan dengan seluruh SPBU swasta masih berlangsung. Simon menjelaskan bahwa diskusi tersebut terus dilakukan untuk mencapai solusi yang saling menguntungkan.
“Masih berjalan,” ujar Simon.
Pertamina Terbuka untuk Kerja Sama dengan SPBU Swasta
Simon juga memastikan bahwa Pertamina terbuka terhadap kerja sama dengan SPBU swasta. Pihaknya menyebutkan bahwa SPBU swasta yang dimaksud dalam pembicaraan ini adalah SPBU Vivo, SPBU BP-AKR, dan SPBU Shell.
“Pembicaraan masih terus. Yang pasti dari kita juga membuka diri dari SPBU swasta juga. Sama-sama kan kita sudah ini semua open book,” ucap Simon.

Pertamina Tidak Cari Keuntungan dalam Penyediaan Base Fuel
Simon menegaskan bahwa Pertamina tidak mencari keuntungan tambahan dalam hal memasok base fuel ke SPBU swasta. Hal ini membuat harga BBM yang diberikan kepada SPBU swasta tidak jauh berbeda dengan harga yang diberikan kepada pihak lain.
“Saya juga sudah menyampaikan di mana-mana bahwa Pertamina tidak memanfaatkan situasi ini. Kami juga tidak seolah-olah mencari keuntungan,” ujar Simon.

Target Penggabungan Anak Usaha Pertamina
Selain itu, terdapat rencana penggabungan tiga anak usaha Pertamina yang ditargetkan selesai sebelum akhir Desember. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja perusahaan.
Keluhan Warganet tentang Etanol dalam BBM Pertamina
Beberapa warganet mengeluhkan adanya etanol dalam BBM Pertamina, namun Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kandungan etanol tersebut sesuai dengan standar yang berlaku. Ia menilai bahwa komposisi bahan bakar yang digunakan oleh Pertamina tetap memenuhi persyaratan mutu dan kualitas.
Pembicaraan antara Pertamina dan SPBU swasta akan terus berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Dengan kolaborasi yang lebih baik, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen dan industri bahan bakar nasional.