IHSG Diprediksi Naik Pagi Ini, Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Prediksi Kenaikan IHSG Pada Senin (27/10/2025)
Pada penutupan pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada pada level 8.271, mengalami penurunan sebesar 2,63 poin atau 0,03 persen. Namun, prediksi untuk hari ini menunjukkan kemungkinan kenaikan indeks. Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment dari Pilarmas Investindo Sekuritas, menjelaskan bahwa data ekonomi Amerika Serikat akan menjadi faktor utama dalam menentukan arah pasar.
“Analisis teknikal menunjukkan bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat secara terbatas, dengan support dan resistance di kisaran 8.020 hingga 8.290,” ujarnya.
Dinamika Inflasi AS
Dari sisi global, kondisi inflasi AS menjadi perhatian utama. Data terbaru menunjukkan bahwa inflasi bulanan turun ke tingkat 0,3 persen, sedangkan inflasi tahunan meningkat menjadi 3 persen. Sementara itu, core CPI bulanan turun ke 0,2 persen, yang mencerminkan laju inflasi terendah dalam tiga bulan terakhir.
Pergerakan inflasi ini dianggap sebagai indikator penting bagi investor global. Perubahan dalam data tersebut dapat memengaruhi sentimen pasar dan arah investasi.
Kebijakan Domestik yang Mendukung
Di tingkat domestik, pemerintah telah menyiapkan program wajib pencampuran etanol E10 sebesar 10 persen mulai tahun 2027. Insentif diberikan kepada produsen etanol, termasuk kemudahan perizinan dan kemungkinan penghapusan pajak. Kebijakan ini diharapkan dapat mendukung sektor terkait, seperti pertanian dan energi.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi
T. Herditya Wicaksana, analis dari MNC Sekuritas, menyatakan bahwa meskipun IHSG sempat mengalami koreksi tipis, tren penguatan masih terbentuk. “Kami perkirakan posisi IHSG akan membentuk bagian dari wave iii, sehingga akan terkoreksi dan menguji rentang 8.044 hingga 8.233,” katanya.
Berikut rekomendasi teknikal singkat dari beberapa sekuritas:
Pilarmas Investindo
- INTP: Harga terakhir 6.325, support 6.150, resistance 6.525, target 6.500
- BBNI: Harga terakhir 4.370, support 4.220, resistance 4.540, target 4.520
- BFIN: Harga terakhir 775, support 765, resistance 800, target 795
BNI Sekuritas
- BBCA: Area buy spekulatif 8.200–8.275, cutloss 8.100
- TLKM: Area buy spekulatif 3.290, cutloss 3.240
- CDIA: Area buy spekulatif 1.850–1.865
MNC Sekuritas
- BBTN: Buy spekulatif 1.180–1.200, stoploss 1.165
- BSDE: Buy on weakness 890–945
- ESSA: Buy on weakness 560–590
- MEDC: Buy on weakness 1.240–1.350
Peringatan Penting
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan beli atau jual saham. Semua rekomendasi berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Keputusan investasi tetap ada di tangan investor. Sebelum melakukan tindakan, lakukan riset menyeluruh.