Ini Alasan Chef Larang Pakai Sandal Hotel Saat Sarapan
Pengalaman Sarapan di Hotel yang Unik
Sarapan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh sebagian besar tamu hotel saat menginap. Di dalam momen makan pagi ini, tamu dapat menikmati berbagai pilihan menu yang tersedia. Mulai dari roti dan pastri, nasi dengan aneka lauk, potongan buah segar, sup hingga berbagai jenis bubur. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman sarapan tetap nyaman dan menyenangkan.
Larangan Menggunakan Sandal Kamar Saat Sarapan
Di The Papandayan Hotel Bandung, terdapat aturan khusus terkait penggunaan sandal kamar saat sarapan. Hotel bintang lima ini melarang tamu menggunakan sandal kamar saat berada di restoran. Hal ini dilakukan karena alasan keamanan dan kebersihan.
Executive Chef The Papandayan Hotel Bandung, Dadang Suryaman, menjelaskan bahwa sandal kamar biasanya dibuat dari bahan tipis dan lembut. Bahan tersebut tidak cocok digunakan di luar kamar karena mudah licin dan berpotensi membuat tamu terpeleset. Selain itu, penggunaan sandal kamar di luar kamar juga bisa mengganggu kebersihan ruangan.
“Di depan restoran diberi tahu bahwa makan di sini (resto hotel) tidak boleh menggunakan sandal hotel karena licin,” jelas Chef Dadang. Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari larangan ini adalah untuk menjaga kenyamanan tamu sekaligus menjaga kebersihan kamar dan restoran hotel.
Beberapa tamu sering kali salah memahami aturan ini, merasa bahwa larangan ini memberatkan mereka. Padahal, lanjut Chef Dadang, tamu yang sudah menggunakan sandal kamar tetap bisa menggunakan alas kaki yang lebih nyaman yang disediakan di pintu masuk restoran.
“Bukan berarti dilarang, tapi enggak ada solusinya. Kami siapkan alas kaki safety untuk masuk ke restoran,” ujarnya.
Etika Berpakaian dan Bersantap di Restoran Hotel
Selain larangan penggunaan sandal kamar, ada juga etika lain yang perlu diperhatikan saat bersantap di restoran hotel. Misalnya, penggunaan pakaian yang sopan dan sesuai dengan standar kebersihan hotel. Chef Dadang menjelaskan bahwa di The Papandayan Hotel, semua makanan buffet harus diambil oleh petugas dapur atau chef.
“Ini sebetulnya keuntungan bagi tamu karena sudah terjamin kebersihannya. Orang tidak ambil seenaknya, tetapi dibantu mengambil makanan,” kata Chef Dadang. Ia menambahkan bahwa aturan ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi pada alat serving.
Cara Mengambil Makanan yang Tepat
Secara umum, restoran hotel tidak melarang tamu mengambil makanan dalam jumlah sedikit maupun banyak. Namun, tamu perlu bijak dalam mengambil makanan secukupnya agar tidak mubazir. Jika jumlah makanan kurang, silakan kembali ke stan makanan dan ambil lagi makanan yang diinginkan.
Chef Dadang menekankan pentingnya kesadaran tamu dalam mengambil makanan. “Kita harus menghargai setiap hidangan yang disajikan,” tambahnya.
Dengan aturan-aturan seperti ini, pengalaman sarapan di hotel menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak. Dengan mematuhi etika dan aturan yang berlaku, tamu dapat menikmati sarapan dengan tenang dan tanpa khawatir.