Pemegang ITAS dan ITAP Kini Bisa Gunakan Autogate: Imigrasi Tingkatkan Layanan Modern

Pelayanan Keimigrasian yang Lebih Cepat dan Modern di Bandara Kualanamu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan keimigrasian. Salah satu inovasi terbaru adalah penggunaan fasilitas autogate di Bandara Internasional Kualanamu, yang kini tidak hanya tersedia bagi wisatawan dan pemegang e-paspor, tetapi juga bagi pemegang Izin Tinggal Terbatas (ITAS) dan Izin Tinggal Tetap (ITAP). Hal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan layanan keimigrasian yang lebih efisien, inklusif, dan modern.

Fasilitas Autogate: Teknologi yang Mempermudah Proses Imigrasi

Autogate merupakan sistem pemeriksaan otomatis yang menggunakan teknologi biometrik seperti wajah dan sidik jari. Dengan adanya fasilitas ini, pengguna tidak perlu antre di konter manual saat melakukan proses imigrasi. Teknologi ini mampu memangkas waktu tunggu dan memberikan kenyamanan tambahan bagi para pengguna jasa keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, menjelaskan bahwa perluasan akses autogate untuk pemegang ITAS dan ITAP merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan pelayanan yang cepat, aman, dan berkelas dunia. “Kami ingin pengguna jasa merasakan kemudahan dan kepastian tanpa mengurangi aspek pengawasan keimigrasian,” ujarnya.

Peran Strategis Bandara Kualanamu dalam Mobilitas dan Investasi

Bandara Internasional Kualanamu memiliki peran strategis sebagai pintu gerbang utama di Sumatera Utara. Dengan dibukanya akses autogate bagi pemegang ITAS dan ITAP, Kantor Imigrasi Medan turut mendukung iklim investasi dan dunia usaha di kawasan tersebut. Banyak tenaga kerja asing dan investor yang masuk dan keluar melalui bandara ini.

“Adanya fasilitas autogate bagi mereka membuat proses keimigrasian menjadi lebih lancar dan efisien, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” tambah Uray.

Keseimbangan Antara Kemudahan dan Pengawasan

Meski fokus pada kemudahan, Kantor Imigrasi Medan tetap mengedepankan pengawasan dan keamanan. Data biometrik dan sistem verifikasi digital pada autogate telah terintegrasi langsung dengan basis data keimigrasian nasional. Hal ini memastikan bahwa proses pemeriksaan tetap memenuhi standar keamanan yang ketat.

Dengan adanya teknologi ini, petugas imigrasi dapat lebih fokus pada pengawasan terhadap potensi pelanggaran atau risiko keimigrasian. Sementara itu, proses pelayanan rutin dapat diselesaikan secara otomatis dan efisien.

Transformasi Digital Keimigrasian

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital keimigrasian yang digagas oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Kantor Imigrasi Medan aktif mendukung inisiatif tersebut melalui berbagai inovasi, mulai dari layanan paspor digital hingga peningkatan sistem antrean dan konsultasi daring.

“Imigrasi Medan berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern. Kami tidak hanya menjadi penjaga pintu gerbang negara, tetapi juga fasilitator mobilitas manusia yang aman, tertib, dan produktif,” tutup Uray.

Inovasi yang Mencerminkan Wajah Baru Keimigrasian Indonesia

Dengan dibukanya akses autogate bagi pemegang ITAS dan ITAP di Bandara Kualanamu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan menegaskan posisinya sebagai pelopor pelayanan keimigrasian yang modern dan humanis. Inovasi ini tidak hanya mempercepat proses keluar-masuk penumpang, tetapi juga mencerminkan wajah baru Imigrasi Indonesia yang adaptif, profesional, dan berdaya saing global.